PUSTAKA JUMPER

MEMINJAMKAN BUKU UNTUK ANDA. ANTAR JEMPUT KE ALAMAT. KHUSUS KOTA PADANG.
CP : punya.ale@gmail.com

Sabtu, 08 September 2012

Menulis Ternyata Menghasilkan Uang



dipinjam dari
pestabuku.info
Selain memperoleh keuntungan secara materi, kelebihan yang didapuk perusahaan media massa ialah peran untuk mempengaruhi pikiran dan pemahaman masyarakat. Ini menjadi kekuatan untuk mengungkap kebrobokan penguasa, tata pemerintahan yang timpang. Beberapa ungkapan umum mengatakan kekuatan tersebutlah yang menjadi arah kebijakan pemerintah. Beberapa malah hiperbolis. Misalnya saja, kalangan birokrat disebut takut dengan pengaruh media massa ini. Ini cukup menggelitik: apakah pemerintah takutnya pada media massa atau masyarakat?
Kecuali di kolom Opini dan Surat Pembaca, hampir seluruh isi media massa telah dirancang menurut kebijakan redaksi. Artinya, peluang masyarakat awam 'unjuk gigi' atas kelalain pemerintah atau ketimpangan sosial hanya terbuka di kolom ini. Sebelum menghela nafas lega, ada beberapa persyaratan yang mesti diketahui untuk mengirim tulisan Opini. Lho? Benar, ketentuan ini untuk menghindari polemik ataupun hendak menyesuaikan dengan karakter media yang bersangkutan.
Buku "Menembus Koran: Cara jitu menulis artikel layak jual" ini, termasuk lengkap mengupas panduan untuk mengirim karya tulis ke kolom opini di media cetak. Dengan font dan warna judul yang amat mirip Harian Kompas, sang penulis, Bramma Aji Putra mengkhususkan pada penulis mahasiswa. Walau tak disebut, Bramma mungkin mendorong mahasiswa untuk menulis di media sebagai alternatif demonstrasi.
Informasi yang bermanfaat di buku ini terdapat di bab "Rubrik dan Karakteristik Kolom Mahasiswa". Keseluruhannya terdapat 26 media massa. Bramma menuturkan tips karakteristik tulisan, alamat kontak, serta jumlah honorarium atas karya tulis yang berhasil dimuat. Contohnya saja, artikel opini di Harian Media Indonesia cenderung memuat sesuai tema redaksi di stasiun televisi Metro TV. Disamping itu, daftar agenda/ perayaan tahunan penting, menurut kalender, di buku ini juga bisa dijadikan bahan ilham menulis di kolom opini.
Meski bersifat pribadi, penuturan yang menyangkut motivasi menulis dan beberapa contoh tulisan Bramma, agak mengganggu. Kesan yang tersirat, sebagai upaya mempertebal halaman buku. Pun, rancangan tata letak teks kurang nyaman dibaca. Namun, lara tersebut bisa terlipur dengan emblem kuning di belakang buku. Bahwa Rp500,- dari tiap penjualan buku ini disumbang ke Rumah Yatim Indonesia, adalah hal yang menggugah. Sembari bersedekah, pembaca menimba ilmu untuk menulis yang juga menjadi oase ilham masyarakat luas. Melalui media massa, bukan untuk ditakuti siapa-siapa. Tetapi dicari dan dirindukan (tulisannya) oleh semua kalangan.

=== sekilas.

Judul              : Menembus Koran, Cara Jitu Menulis Artikel Layak Jual
Penulis          : Bramma Aji Putra
Penerbit        : Leutika | Yogyakarta
Terbit             : Juni 2010
Tebal              : 218 halaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar