PUSTAKA JUMPER

MEMINJAMKAN BUKU UNTUK ANDA. ANTAR JEMPUT KE ALAMAT. KHUSUS KOTA PADANG.
CP : punya.ale@gmail.com

Jumat, 21 Juli 2017

Tak Menulis Apa-Apa

Tak Menulis Apa-Apa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

… coba saja lihat baik-baik didaftar penulis-penulis buku terkenal namamu tak tercatat bukan prestasi yang kau tak punya bukan kurang kekayaan harta benda bukan pula tiadanya pengetahuan dan pengalaman masalahnya hanya satu saja seperti masa-masa sebelumnya tahun ini pun kau tak menulis apa-apa …

Puisi asal-asalan itu pernah saya buat untuk menyemangati diri menulis lagi. Sebab salah satu identitas diri saya adalah “penulis”, orang yang meluangkan waktu untuk menulis; menyebabkan lahirnya karya tulis. Jadi, kalau ada tahun yang berlalu tanpa satu karya pun diterbitkan, maka saya harus menyindir diri sendiri untuk kembali ke jalan yang benar hehehe.

Wahai orang-orang hebat luar biasa; wahai orang-orang kaya raya; wahai kaum cerdik cendikia Indonesia; menulislah, berbagilah, jangan simpan pengetahuan dan pengalaman Anda untuk dibawa mati.

Anda sudah saya peringatkan. Selanjutnya terserah Anda!

* Andrias Harefa, Penulis 35 Buku Best-Seller. Info pelatih
... baca selengkapnya di Tak Menulis Apa-Apa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 17 Juli 2017

Wiro Sableng #165 : Bayi Titisan

Wiro Sableng #165 : Bayi Titisan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : SI CANTIK GILA DARI GUNUNG GEDE

SEJAK Ken Permata ketitisan roh Nyi Harum Sarti, Datuk Rao Basaluang Ameh melihat banyak perubahan terjadi atas diri bayi yang berusia hampir dua tahun itu. Dari hari ke sehari tubuh anak perempuan Nyi Retno Mantili dari suaminya yang mendiang Patih Kerajaan bernama Wira Bumi itu mengalami pertumbuhan pesat. Tubuh bertambah besar dan bertambah tinggi. Dalam waktu beberapa bulan saja keadaan Ken Permata tidak beda dengan seorang anak yang telah berusia lima tahun. Bicaranya lancar. Ucapan-ucapan cerdik seperti seorang dewasa. Apa yang terjadi dengan anak itu tidak lepas dari perhatian Mande Saleha, perempuan yang menjaga Ken Permata sejak masih orok.

Suatu hari ketika anak perempuan itu bermain-main di luar ditemani harimau putih sakti Datuk Rao Bamato Hijau, Mande Saleha menemui Datuk Rao Basaluang Ameh di dalam goa batu pualam. (Mande = ibu) Sebenarnya dia ingin membawa serta Baiduri, Ibu Susu Ken Permata. Tapi perempuan separuh baya ini akhirn
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #165 : Bayi Titisan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1