PUSTAKA JUMPER

MEMINJAMKAN BUKU UNTUK ANDA. ANTAR JEMPUT KE ALAMAT. KHUSUS KOTA PADANG.
CP : punya.ale@gmail.com

Jumat, 29 Januari 2016

Karet Gelang

Karet Gelang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu kali saya membutuhkan karet gelang, satu saja. Shampoo yang akan saya bawa tutupnya sudah rusak. Harus dibungkus lagi dengan plastik lalu diikat dengan karet gelang. Kalau tidak bisa berabe. Isinya bisa tumpah ruah mengotori seisi tas. Tapi saya tidak menemukan satu pun karet gelang. Di lemari tidak ada. Di gantungan-gantungan baju tidak ada. Di kolong-kolong meja juga tidak ada.

Saya jadi kelabakan. Apa tidak usah bawa shampoo, nanti saja beli di jalan. Tapi mana sempat, waktunya sudah mepet. Sudah ditunggu yang jemput lagi. Akhirnya saya coba dengan tali kasur, tidak bisa.

Dipuntal-puntal pakai kantong plastik, juga tidak bisa. Waduh, karet gelang yang biasanya saya buang-buang, sekarang malah bikin saya bingung. Benda kecil yang sekilas tidak ada artinya, tiba-tiba menjadi begitu penting.

Saya jadi teringat pada seorang teman waktu di Yogyakarta dulu. Dia tidak menonjol, apalagi berpengaruh. Sungguh, Sangat biasa-bisa saja. Dia hanya bisa mendengarkan saat orang-orang lain ramai berdiskusi. Dia

hanya bisa melakukan apa yang diperintahkan kepadanya. Itu pun kadang-kadang salah. Kemampuan dia memang sangat terbatas.

Tetapi
... baca selengkapnya di Karet Gelang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 22 Januari 2016

Dibalik Duka ku ada Duka yang lain

Dibalik Duka ku ada Duka yang lain Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saat itu rencana keluargaku berlibur ke Pulau Bali. Aku sangat bahagia, karena selama ini aku hanya bisa mendengar cerita teman–temanku yang pernah ke sana, atau melihat di internet situs–situs yang menceritakan keindahan pulau Bali.

Kami sengaja berangkat malam, dengan alasan suasana malam jauh lebih tenang, tidak panas, tidak terlalu ramai, dan cukup indah. Selain itu kami juga akan mampir dulu ke rumah kakek di Surabaya. Ternyata kami tidak menyadari bahwa perjalana malam berresiko tinggi. Saat malam datang rasa kantuk pun tiba. Jika sudah mengantuk, tidak ada obat yang lebih nikmat selain tidur. Aku tidur di bangku belakang sambil memeluk boneka kesayangannku. Sedangkan mama menemani papa di kursi depan. Saat keheningan malam menghampiri, hawa dingin menusuk dada, jalan semakin gelap, ditambah kabut malam yang menghalangi ruas jalan. dan
AA……….
brakk,….

Tiba-tiba saja ayah hilang kendali saat hendak menyelip sebuah truk pengangkat kayu. Kecelakaan pun tak bisa dihindarkan. Aku sama sekali tidak menyadari saat tubuhku terlempar ke luar, dan kaki kananku terjepit pintu mobil.
Setelah kejadian itu, hilang semua kebahagiaanku, keceriaan,dan senyumanku. Hari–hari kupenuhi dengan air mata. Tuhan memang benar–benar tidak adil. Aku,.? Anak sekecil aku, yang masih ingin bermain, berlari, harus kehilangan kaki? kaki yang
... baca selengkapnya di Dibalik Duka ku ada Duka yang lain Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #6 : Pendekar Terkutuk Pemetik Bunga

Wiro Sableng #6 : Pendekar Terkutuk Pemetik Bunga Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SAMPAI menjelang tengah malam pesta perkawinan puteri Ki Lurah Rantas Madan dengan putera Ki Lurah Jambar Wulung masih kelihatan meriah. Tamu-tamu duduk di kursi masing-masing sambil menikmati hidangan dan minuman yang diantar para pelayan serta sambil menikmati permainan gamelan dan suara pesinden Nit Upit Warda yang lembut mengalun membawakan tembang "Kembang Kacang."

Kedua mempelai yang berbahagia yaitu Ning Leswani dan Rana Wulung kelihatan duduk diantara para tamu dibarisan kursi paling depan, tepat dimuka panggung. Ki Lurah Rantas Madan duduk di samping Rana Wulung bersama istrinya sedang Ki Lurah Jambar Wulung di sebelah Ning Leswani juga bersama istrinya.

Karena masing-masing mempelai yang kawin adalah anak-anak lurah dari dua desa yang berdekatan maka dengan sendirinya suasana perkawinan meriah dan besar-besaran. Malam itu adalah malam pesta perkawinan yang pertama dan besok lusa akan dilanjutkan dengan pesta perkawinan yang kedua dan ketiga.

Pada menjelang dinihari di mana udara dinginnya mencucuk tulang-tulang sampai ke sungsum, tamu-tamu sudah banyak yang pulang.

Beberapa orang yang masih disana sudah mengantuk b
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #6 : Pendekar Terkutuk Pemetik Bunga Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 20 Januari 2016

Kotak Impian

Kotak Impian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kampung bahagia, tempat Ryan melewati hari-hari bersama ibu dan adiknya. Hidup tanpa kehadiran seorang ayah tak membuatnya kehilangan semangat, meskipun dalam kondisi ekonomi yang kurang memadai. Ryan yang masih berusia 10 tahun, terbilang cukup belia untuk menghadapi kehidupan yang begitu keras.

Sejak ayahnya meninggal 2 tahun silam, kondisi Ryan dan keluarga memang sudah sangat jauh berubah. Ibunya mulai sakit-sakitan dan diapun harus putus sekolah. Menjadi tulang punggung keluarga mungkin berat baginya mengingat usianya yang masih sangat belia, namun semangat yang dimilikinya untuk membahagiakan ibu dan adiknya tak membuatnya menjadi seorang pecundang. Ada mimpi yang harus ia wujudkan meskipun tidak dengan ia sekolah.

Suasana malam yang begitu sendu, tatkala Ryan memulai percakapan dengan ibunya terkait pengalaman bahagia mereka dengan sang ayah
Ryan
Ibu… Andaikan ayah masih bersama kita, mungkin gak yah hidup kita seperti ini (Sambil tidur dipangkuan ibu)
Ibu
Sayang, itu semua sudah menjadi garis tangan-Nya. Apapun keadaannya kita harus terima. Ibu yakin ada rencana Tuhan di balik semua ini, yang terpenting sekarang Ryan menjadi anak yang baik, soleh, dan jangan lupa doakan ayahmu nak. Biar Tuhan tempatkan ayahmu di sisiNya yang terbaik. (Sambil mengelus kepala anak sulungnya)
Ryan
Amin… Ryan sayang ibu, Ryan gak mau ibu pergi (Mengeluarkan air mata baha
... baca selengkapnya di Kotak Impian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Lelaki Paruh Baya di Sekolah Tua

Lelaki Paruh Baya di Sekolah Tua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kaki kecil nya tak pernah letih untuk melangkah menuju sekolah tua itu. Seperti gubuk yang telah lama ditinggal oleh penghuninya. Meja dan kursi enggan menyatu dengan kakinya. Papan tulis hitam di dinding masih berdebu oleh kapur. Loteng triplek yang lepas melambai-lambai diatas kepala lelaki paruh baya itu. Dinding yang terbuat dari papan mulai berlubang dimakan rayap. Namun, semua itu tak menyurutkan langkahnya untuk berbagi ilmu dengan murid-muridnya.

Umur lelaki paruh baya itu sekitar 52 tahun. Tangan dan pipinya sudah mulai keriput bahkan giginya telah mulai rontok satu persatu. Pagi itu jam menunjuk angka 7, lelaki paruh baya itu bergegas mandi dan bersiap-siap untuk menuju sekolah tua tempat ia mengabdi. Baju yang berlubang-lubang bekas abu rokok yang menjadi ukiran yang unik selalu ia kenakan.

Dengan sigap dan lincah, kaki kecilnya berjalan menyusuri tanah yang berdebu dan berlubang-lubang. Kadang kakinya tersandung batu-batu yang tergelatak dijalan. Namun senyum dan tegur sapa lelaki paruh baya itu selalu terlontar untuk orang-orang yang duduk-duduk dikedai sambil menikmati segelas kopi dan
... baca selengkapnya di Lelaki Paruh Baya di Sekolah Tua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #158 : Si Cantik Gila Dari Gunung Gede

Wiro Sableng #158 : Si Cantik Gila Dari Gunung Gede Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : SI CANTIK GILA DARI GUNUNG GEDE

"Nyi Retno, kau tidak boleh membunuh Patih Wira Bumi!" "Kau membelanya. Apa dia sahabatmu?!" "Tidak." "Lalu mengapa aku tidak boleh membunuh manusia jahat itu?!""Karena dia adalah suamimu." Jawab Wiro. "Dia adalah ayah dari putrimu yang bernama Ken Permata. Yang saat ini sudah berusia satu tahun." Nyi Retno hentikan lari. "Aku tidak pernah punya suami yang namanya Wira Bumi. Aku tidak pemah punya anak bernama Ken Permata! Wiro, kalau aku punya anak aku ingin ayahnya adalah kau! Aku suka padamu! Kemuning suka padamu!"

DEBUR ombak laut selatan yang menghantam lamping batu di malam gelap tanpa bintang tiada bulan terdengar menggidikkan. Angin bertiup kencang, sesekali menderu menimbulkan suara seperti suling yang ditiup setan. Dalam keadaan seperti itu, satu pemandangan mencekam terlihat di kejauhan. Di tengah laut dari arah selatan tampak meluncur membelah gulungan ombak besar sebuah perahu kayu. Perahu meluncur pesat tanpa didayung. Di atas perahu, tegak berdiri agak membungkuk sang penumpang yang ternyata adalah seorang nenek berwajah keriput angker, berpakaian selempang kain merah. Pakaian yang dikenakan begitu seronok hingga menyingkapkan bagian dada, perut bahkan aurat terlarang di bawah pusar. Rambutnya yang Juga berwarna marah melambai riap-riapan ditiup angin laut

Sep
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #158 : Si Cantik Gila Dari Gunung Gede Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 13 Januari 2016

BEST

BEST Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bes ebes ebes! Semuanya serba the best, never settle for less, always do the best, until better get the best. Itulah ciri utama orang-orang sukses yang paling hebat, menurut kawan saya yang X-O-P (extra-ordinary-person). Orang sukses amat sangat yakin bahwa mereka adalah yang terbaik dalam bidang yang mereka kerjakan; baik dalam arti potensial (akan menjadi) maupun aktual (sudah jadi). Ini sesuatu yang tidak bisa ditawar. Lihat saja Hermawan Kartajaya sang pakar pemasaran Indonesia yang berkiprah di kancah dunia, Ary Ginanjar Agustian sang pakar ESQ yang merambah pasar ASEAN, Andrie Wongso sang Motivator Nomor 1 Indonesia, Jansen Sinamo yang menabalkan eksistensinya sebagai Guru Etos Indonesia, dan sebagainya. Semuanya yakin bahwa mereka yang terbaik di bidangnya. Kalau ada yang kurang setuju boleh saja. Tapi perasaan itu subjektif, tak bisa didikte dan diatur pihak lain. Setuju atau tidak setuju silahkan saja, toh tak ada pengaruhnya sama sekali.

Jadi, best yang pertama adalah Feel I am the best. Orang yang mau sukses harus bisa merasa bahwa dirinya adalah yang terbaik. Sikap gede rasa ini perlu dan bahkan amat vital. Namun tentu saja orang sukses tidak cuma mengand
... baca selengkapnya di BEST Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 12 Januari 2016

Wiro Sableng #53 : Kutukan Dari Liang Kubur

Wiro Sableng #53 : Kutukan Dari Liang Kubur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

PEREMPUAN TUA BERWAJAH SETAN itu memacu kuda penarik gerobak sekencang-kencangnya. Walau gerobak telah meluncur cepat namun tangan kanannya terus saja mencambuki punggung kuda coklat. Dari mulutnya tiada henti terdengar kata-kata makian.

"Murid tak berguna! Memberi malu guru! Sialan! Kau akan terima hukuman! Kau akan terima hukuman! Jangan salahkan aku si jelek Wiku Ambar ini berlaku kejam! Diberi madu minta racun! Kau akan rasakan hukumanku murid tolol! Kau mencoreng mukaku di dunia persilatan dengan lumpur comberan!"

Lalu perempuan tua itu mencambuk lagi punggung kuda coklat hingga binatang itu berlari seperti kesetanan. Sambil memacu kuda gerobak sepasang mata perempuan tua itu memandang kian kemari. Yang dicarinya ialah sebuah pohon besar. Tempat dimana dia akan melaksanakan niatnya.

"Pohon besar! Pohon celaka! Mengapa tidak juga kutemui!" Kembali perempuan bernama Wiku Ambar itu memaki. Cambuk di tangan kanannya berkelebat lagi. Kuda Coklat meringkik keras.

Di atas gerobak yang terbuka itu tampak menggeletak sesosok tubuh berpakaian biru gelap. Dia ternyata adalah seorang gadis berwajah cantik berkulit kuning langsat. Melihat keadaannya yang tidak mampu bergerak maupun bersuara jelas sang dara berada dalam keadaan tertotok. Dan yang menotok adalah perempuan tua itu, yang
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #53 : Kutukan Dari Liang Kubur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Love In Boston

Love In Boston Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku dilanda sebuah rasa yang hadirnya karena cinta, rasa yang hampir menyerap seluruh sumber air di mataku. Namanya Rindu. Ketika aku tak bisa memilih kepada siapa aku harus merindu, dan kapan waktunya aku akan berhenti mengecap rasa itu.

Kakiku terus berlari meski pijakannya mulai merapuh hingga tak sekuat kemarin. Sebagai seorang atletik aku dituntut untuk selalu berkembang di setiap kompetisi, namun sekarang aku tak lagi berambisi sebagai juara, aku hanya lari karena aku ingin melakukannya.

Boston, senin 15 April 2013
Dimulai sebuah perayaan tahunan Boston Marathon di Ibukota Massachusets, As. Kami bak sepasang burung yang terbang bebas memecah malam, bersama menghitung bintang-bintang hingga sayap kami tak mampu lagi terbentang. Dan hari ini kami sepasang kijang yang akan berlari di atas tanah yang sama. Aku ingin menghadiahkan trofi boston marathon untuk gadis bernama kinaya itu. Aku ingin bilang padanya. Terima kasih atas lima tahun yang telah kau berikan, kinaya.
Sebelum meninggalkan garis start aku sempat mencium keningnya. semalam kami juga sempat melakukan perayaan kecil. kami melepaskan ratusan balon berbentuk hati ke udara… ’Kay, aku akan pergi ketika aku merasa sangat bahagia’. Desah kinaya malam itu, aku pikir hanya lelucon, gadis itu memang tak pandai membuat lelucon. Namun, kalimat sederhana itu malah membuatku terjaga dari tidurku semalam.

Jika aku tahu siang itu menja
... baca selengkapnya di Love In Boston Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 09 Januari 2016

Melawan Arus Keberhasilan

Melawan Arus Keberhasilan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Herry Prasetyo

Dalam memperjuangkan keberhasilan atau kesuksesan, baik dalam karier maupun dalam mengembangkan perusahaan, banyak caranya. Salah satu cara itu sering kita dengar: “jangan melawan arus!” Kemauan pasar harus direspons. Persaingan produk harus diperhatikan dengan cara yang telah digariskan bersama dan menjadi budaya perusahaan untuk menyiasatinya. Dengan kata lain, kita harus berjalan di jalur yang benar, terarah, dan tidak mengganggu “pandangan dan pendapat” umum tentang kaidah atau norma yang berlaku.

Namun, sempatkah terbersit sekilas saja bahwa di sela-sela kesibukan di kantor, Anda perlu juga sesekali mencoba “melawan arus”; melakukan tindakan yang mungkin saja tidak dilakukan orang lain. Sempatkah Anda terpikir bahwa sesekali Anda perlu meningkatkan kualitas diri dan mutu produk dengan cara “melawan arus”, cara yang tidak biasa dilakukan orang kebanyakan? Mungkin poin-poin berikut dapat menjadi pertimbangan Anda.

1. Bekerja Lebih Santai

Menerapkan strategi “melawan arus” berarti Anda memancing suatu perbedaan dengan pandangan umum. Ketika orang lain memilih jalan yang umum, misalnya bekerja keras agar berhasil dalam bidang kerja yang digelutinya, terpetikkah di dalam benak An
... baca selengkapnya di Melawan Arus Keberhasilan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 05 Januari 2016

Lebih Dari Satpam

Lebih Dari Satpam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sebuah ruangan kecil berbentuk persegi empat ukuran 3×3, terdapat seorang yang bertubuh besar, berotot, dan tinggi. Sebenarnya itu adalah sebuah pos satpam. Sebuah tempat dimana laki-laki itu setiap pagi datang dan bekerja sampai sore hari tiba. Meskipun dia seorang satpam tapi ia juga tidak seperti satpam. Itu dikarenakan rambutnya yang panjang, tidak seperti seorang satpam yang selalu berambut pendek.

Namanya Ricky Subarja. Nama yang selalu kulihat di dada sebelah kiri baju satpamnya. Nama yang mungkin tidak asing lagi bagi kami siswa SMA Negeri 4. Aku juga agak heran kenapa seorang satpam bisa sebegitu terkenal dikalangan murid-murid di sekolahanku. Apalagi dikalangan siswa putra, dia bagaikan seperti teman mereka sendiri.

Lambat laun aku mengerti kenapa satpam tersebut begitu terkenal di kalangan murid-murid. Itu dikarenakan satpam tersebut sangat ramah dan mudah bergaul dengan para murit-murid di sekolah ini. Aku juga sering melihat satpam tersebut bercanda bersama murid-murid di pos satpamnya. Pos satpamnya juga sering menjadi tempat tongkrongan anak-anak ketika sedang istirahat.

Tetapi meskipun satpam tersebut sangat ramah terhadap murid-murid. Adakalanya satpam tersebut sangat marah dengan kelakuan para siswa yang tidak menaati peraturan. Pernah juga aku melihat dia memarahi seorang siswa yang datang terlambat masuk sekolah. Waktu itu satpam tersebut memarahi anak tersebut habis-habisan dengan membentaknya.

“k
... baca selengkapnya di Lebih Dari Satpam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 04 Januari 2016

Wiro Sableng #68 : Pelangi Di Majapahit

Wiro Sableng #68 : Pelangi Di Majapahit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : HALILINTAR DI SINGOSARIBAB IKuda bernama Grudo yang ditunggangi Pendekar 212 dan Raden Ayu Gayatri bergerak tidak terlalu cepat. Sebentar lagi mereka akan keluar dari kawasan hutan belantara an langsung menuju pinggiran Timur Kotapraja. Disitu Wiro akan melepaskan putri bungsu Prabu Singosari itu. Walau dia akan terlepas dari beban berat menjaga keselamatan sang dara namun perpisahan membuat hatinya agak haru.

Saat itu menjelang dini hari. Udara masih gelap dan hawa terasa dingin.

Mendekati dua buah pohon besar yang terletak mengapit kira-kira dua tombak di depan jalan yang mereka tempuh murid Eyang Sinto Gendeng perlambat langkah Grudo. Dia memandang tak berkesip ke arah dua pohon besar di kiri kanan jalan.

"Ada apa," bisik Gayatri bertanya.

"Saya punya firasat tidak enak. Mungkin sekali ada seorang yang sembunyi di balik pohon menghadang kita," jawab Wiro.

"Gandita?"

"Mungkin, tapi bisa juga orang lain. Atau Gandita bersama orang lain."

"Kalau begitu kita ambil jalan lain saja," mengusulkan Gayatri.

Wiro mengangguk. Dia menarik tali kekang Grudo. Namun belum sempat dia memutar kuda itu tiba-tiba di belakangnya terdengar suara desiran angin disertai berkelebatnya satu bayangan hitam. Bers
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #68 : Pelangi Di Majapahit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Keyakinan Itu Berjenjang

Keyakinan Itu Berjenjang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Ade Asep Syarifuddin

SEORANG sarjana lulusan sebuah perguruan tinggi swasta mengikuti sebuah training. Entah apa yang diberikan di dalam training tersebut sampai-sampai ketika selesai dia memiliki keyakinan yang sangat tinggi. Dia bilang, sekarang dirinya bisa melakukan apapun yang dia mau. Terlihat tatapan matanya antusias, penuh semangat dan sangat enerjik.

Sebulan kemudian saya bertemu lagi dengan sarjana tadi. Penampilannya jauh berbeda dengan satu bulan yang lalu. Dulu dia sangat semangat, percaya diri dan memiliki keyakinan yang kuat. Tetapi sekarang malah terlihat mengenaskan. Saya coba tanya dia dengan bahasa sederhana, “Apa yang telah terjadi?” Dengan pelan dia mengatakan, semua keyakinannya tidak terwujud karena dia memasang targat terlalu tinggi daripada kemampuan yang dimilikinya.

Ya betul sekali…. keyakinan itu tidak bisa datang dalam waktu sekejap. Butuh waktu dan proses yang cukup lama. Jika keyakinan itu datang dengan cepat, maka hilangnya juga dalam waktu yang cepat pula. Kita tidak bisa memaksakan diri kita meyakini sesuatu secara instant. Pikiran bekerja sangat lembut, tidak bisa dipaksa. Demikian halnya dengan keyakinan yang kita miliki, sangat berjenjang, tidak bisa datang begitu saja.

Mengapa berjenjang? Keyakinan itu ibarat sebuah bangunan. Ada fondasi, ada dinding, ada besi bertulang, baru atapnya bisa berdiri kokoh. Tidak
... baca selengkapnya di Keyakinan Itu Berjenjang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #11 : Raja Rencong Dari Utara

Wiro Sableng #11 : Raja Rencong Dari Utara Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

DISAMPING BUKIT KARANG YANG curam itu terletak sebuah bangunan batu yang dikelilingi tembok setinggi sepuluh tombak. Diluar tembok berderet-deret barisan pohon kelapa yang daunnya melambai-lambai ditiup angin laut. Bangunan yang terletak didekat pantai ini terdiri dari sebuah rumah besar yang pada kedua ujungnya terdapat sebuah bangunan bertingkat berbentuk menara.

Bangunan ini adalah sebuah pesantren yang dipimpin oleh seorang Kyai bernama Suhudilah. Karena itulah pesantren ini dinamakan Pesantren Suhudilah.

Disamping ilmu agama Kyai Suhudilah juga mengajarkan ilmu silat dan ilmu kesaktian kepada murid muridnya. Karena Kyai Suhudilah lama sekali bermukim di Turki, maka jurus jurus ilmu silatnya banyak dipengaruhi oleh jurus jurus silat Turki. Dengan sendirinya ilmu silat tersebut disamping aneh juga hebat sekali. Pada masa itu nama Pesantren Suhudilah telah terkenal didelapan penjuru angin Pulau Andalas bahkan juga samp
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #11 : Raja Rencong Dari Utara Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 03 Januari 2016

Tak Disangka

Tak Disangka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sebuah kota besar yang berada di antara benua asia dan Australia,pada pagi hari seperti biasa seorang pekerja serabutan berangkat dengan gesit langsung memenuhi kewajibanya sebagai seorang kepala keluarga yang bertanggung jawab terhadap keluarganya, ia menuju tempat yang ia pikir bisa memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
tak di sangka ada gedung yang akan di bangun di sekitar rumah nya tinggal dia pun langsung berangkat menawarkan jasa kepada orang yang bertugas di sana,
” pak permisi ! apakah saya bisa menawarkan jasa saya disini ?”
” oh ia, tentu saja bisa ! kamu langsung bantu pekerja yang di sebelah utara sana dan pertama – tama siapa nama bapak ?”
” nama saya Ilham pak ! saya kebetulan tinggalnya dekat sini”
” baguslah kalau begituh, yah bapak bisa mulai bekerja !!!”
” ia pak terimakasih pak ”
dengan penuh semangat dia dan pekerja lainnya bekerja dengan penuh keringat dia dan pekerja lainnya berhasil menyelesaikan penyangganya.

hari demi hari minggu demi minggu bulan demi bulan gedung yang di bangun mulai kelihatan walau pun hanya kerangka besi
... baca selengkapnya di Tak Disangka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 02 Januari 2016

Membangun Integritas

Membangun Integritas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sekolah kehidupan saya belajar bahwa setiap orang perlu membangun integritas dirinya, agar ia dimungkinkan membangun integritas kelompok dan organisasi di mana ia berada, yang pada gilirannya dapat pula menyumbang kearah pembentukan integritas masyarakat bangsa. Caranya adalah dengan: pertama, menunjukkan kejujuran dan berani berbicara sesuai kenyataan; kedua, menepati janji atau melakukan apa yang dijanjikan dan tidak membocorkan rahasia; dan ketiga, bertindak konsisten dalam arti menyatukan kata dengan perbuatan.

Di sekolah kehidupan pula saya belajar bahwa secara praktik barangsiapa yang pernah berbohong; atau pernah ingkar janji; atau pernah mengkhianati kepercayaan orang lain, memenuhi syarat untuk disebut munafik. Sebab kawan-kawan muslim mengajarkan kepada saya bahwa tiga ciri manusia munafik adalah: apabila ia berbicara, ia bohong; apabila ia berjanji, ia ingkar; dan apabila ia diberi kepercayaan [amanah], ia berkhianat. Dan saya merasa bahwa penjelasan mengenai tiga ciri kemunafikan itu begitu operasional dan praktis.

Sedemikian ope
... baca selengkapnya di Membangun Integritas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu